Bimbingan Lengkap Cara Budidaya Kentang G0 Dengan Metode Aeroponik Bagi Pemula
Panduan Lengkap Cara Budidaya Kentang G0 dengan Sistem Aeroponik Bagi Pemula – Kentang yakni tumbuhan yang memiliki umbi yang disebut kentang pula. Tanaman bernama latin Solanum tuberosum ialah tanaman yang berasal dari suku Solanaceae. Kentang merupakan tumbuhan herba semusim dan menyukai iklim sejuk dan berasal dari Amerika Selatan, pada kawasan beriklim tropis tumbuhan kentang cocok ditanam di tempat dataran tinggi. Umbi kentang dikala ini sudah menjadi salah satu kuliner pokok di benua Eropa.
Baca Juga : Budidaya Kentang
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Upakelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae
Genus: Solanum
Spesies: S. tuberosum
Kali ini kita akan membicarakan wacana cara budidaya kentang G0 dengan tata cara aeroponik. Sistem tanam aeroponik adalah budidaya tumbuhan melalui sitem pengkabutan. Sistem aeroponik dalam budidaya kentang dikerjakan di screen house dengan menggunakan bak yang terbuat dari fiberglass dan ditutup dengan memakai styroform. Keunggulan tata cara tanam tanam aeroponik ialah tanaman akan terbebas dari serangan hama dan penyakit, mampu menciptakan kualitas bibit kentang yang baik dan mampu meminimalisir lahan.
Baca Juga : Cara Menanam Kentang Secara Hidroponik
Cara Budidaya Kentang G0 dengan Sistem Aeroponik Bagi Pemula
Persiapan Lahan atau Bangunan Rumah Kassa (Screen House)
Screen house bisa dibuat menggunakan bambu atau kayu dengan atap plastik UV dan berdinding kain kasa. Konstruksi bangunan mampu diubahsuaikan dengan keadaan lahan.
Buat jarak antar lubang tanam sesuai kebutuhan. Sedangkan dalam bak ada jalan masuk instalasi yang yang dibuat dari selang PE 16 mm dan diatas selang ada sprinkler dengan jarak antar sprinkrel dibentuk sekitar 60-80 mm.
Persiapan Bibit Kentang
Bibit kentang yang digunakan yakni bibit hasil perbanyakan kultur jaringan dan masih dalam bentuk planlet kemudian diaklamatisasi dengan menggunakan media tanam arang sekam. Selanjutnya, kerjakan penyetekan, maksudnya untuk memperbanyak tanaman. Setelah itu, lakukan pembumbungan, media tanam yang dipakai berupa kompos yang disterilkan terlebih dahulu.
Baca Juga : Menanam Kentang Dalam Polybag
Penanaman Kentang
Sebelum penanaman, kerjakan apalagi dulu sortasi tumbuhan, kemudian buka media tanamnya dengan hati-hati semoga akar tumbuhan tidak putus lalu dimasukkan ke dalam larutan fungisida . Setelah itu, masukan tumbuhan kentang tadi ke dalam lubang styroform kemudian tutup dengan rockwoll atau busa, tujuannya untuk menyangga tumbuhan dan selaku pelindung batang dari sinar matahari. Nutrisi atau larutan hara tumbuhan kentang diberikan melalui sprinkler secara otomatis selama 18 jam dalam sehari.
Pemeliharaan Kentang Aeroponik
Pemeliharaan tumbuhan kentang pada sistem aeroponik diantaranya ialah:
- Mengecek sprinkler agara larutan nutrisi yang disemprotkan berlangsung dengan tanpa gangguan.
- Membuang daun kentang yang sudah menguning dan bersihkan permukaan styroform dari daun kering.
- Lakukan dukungan ajir biar tanaman kentang tidak roboh.
- Selalu cek suhu dan kelembaban dengan thermohygrometer.
- Cek kepekatan larutan dengan menggunaka EC dan pH meter.
- Lakukan pemupukan seminggu sekali.
Baca Juga : Cara Budidaya Talas Jepang
Masa Panen Kentang Aeroponik
Pemanenan kentang dilaksanakan sesudah kentang berumur 3 bulan sehabis tanam atau telah mempunyai ciri ciri siap panen seperti nyaris seluruh daun kentang pertumbuhannya menurun.
Demikian pembahasan perihal cara budidaya kentang G0 dengan tata cara aeroponik bagi pemula, agar berfaedah dan jangan lupa ikuti postingan yang lain.
Comments
Post a Comment